Tutorial Membuat Virtual File
Sharing 10TB Gratis
By Reza Yuzron Wardana | 15-03-2022
Tutorial Membuat Virtual File
Sharing 10TB Gratis
By Reza Yuzron Wardana | 15-03-2022
www.itsrezayw.com - Tutorial Virtual File Sharing 10TB Gratis
Tau gak sih ? Kalo kamu bisa buat Network Attached Storage gratis pakai leptop kamu sendiri atau perangkat seperti laptop, computer, atau mini pc yang sudah lama tidak dipakai.
Dengan menggunakan tutorial ini kamu bisa mengurangi pengeluaran biaya bulanan sewa google drive, dropbox, atau icloud storage. Sebelum memulai tutorial ini, kamu tau gak sih apa itu NAS ?
APA ITU NAS ?
Menurut Syarqowi dalam Artikel Desain dan Implementasi High Available Server dan Duplikasi Data Realtime Berbasis Network Attached Storage. NAS (Network Attached Storage) adalah sistem yang berdiri sendiri, penyimpanan yang dapat dibagi yang menghubungkan secara langsung ke dalan jaringan dan dapat diakses ke dalam server.
Secara mudahnya NAS atau Network attached Storage itu seperti Hardisk eksternal yang dapat diakses dengan mudah melalui jaringan computer dan juga dapat digunakan secara bersama atau yang sering kita sebut dengan file sharing folder.
Network Attached Storage Topology
Dengan menggunakan NAS, kamu akan mendapatkan banyak manfaatnya, berikut ini adalah 3 keuntungan menggunakan NAS menurut gue :
01. File dapat diakses dimanapun selagi dalam satu jaringan
02. Meringankan kapasitas penggunakan penyimpanan internal
03. NAS dapat digunakan secara bersama
BY THE WAY kekurangannya juga ada loh ! 😁
Terutama dari harganya yang mahal untuk membangun sebuah Network Attached Storage kamu memerlukan sebuah perangkat seperti Hardisk khusus untuk NAS, Motherboard, Power Supply, RAM, dan Processor.
Tapi jangan khawatir ada juga kok NAS yang sudah bundling paket harga tertentu dari brand brand terkernal seperti dibawah ini :
Tapi harga nya tetap MAHALLLL, dan itu pun biasanya belum termasuk dengan hardisknya 😪😪
Daripada beli begituan Mending nabung buat beli Iphone 14 Promag 😬, buat TikTokan yekann 😎😍
Oleh karena itu saya disini ingin berbagi tutorial bagaimana cara membuat Vitrual NAS untuk file sharing folder dengan Operating system windows dengan kapasitas 10 TB dengan gratis, engga gratis 100% juga 😁. Tapi seenggaknya tidak ngeluarin biaya yang semahal itu.
www.itsrezayw.com - Tutorial Virtual File Sharing 10TB Gratis
TOOLS YANG DIBUTUHKAN
Sebelum mulai anda memerlukan tools di bawah ini
01. Virtual Box
Bisa didownload di : Klik tulisan ini woy!
02. Image Windows 10
Bisa di download di : Klik tulisan ini woy!
03. Komputer atau leptop, bekas atau baru yang penting masih bisa digunakan secara normal
04. Local internet atau Public Internet
STEP 1 DOWNLOAD & INSTALL VIRTUALBOX
Yang pertama kamu harus download terlebih dahulu aplikasi Virtual box nya ya !
Klik disini untuk Download Virtual Box
Setelah kamu mendownload kamu bisa buka file yang telah di download dan melakukan instal virtual box nya dengan mengikuti step-step di video bawah ini :
STEP 2 KONFIGURASI VIRTUAL SERVER MACHINE
Selanjutnya kamu bisa membuat virtual machine baru pada virtual box dan mengimport sistem operasi windows 10 yang telah kamu download dan melakukan pengkonfigurasian dengan spesifikasi :
01. Hardisk 6 Buah
100 GB untuk sistem operasi
2 TB x 5 Bay untuk Local disk D
02. Setting Network
Centang Adapter 1
Ubah Mode menjadi Bridged Adapter
Preciousmode nya di ubah menjadi Allow All
03. Setting CPU dan RAM
CPU 2 Core
Memory 4096 GB
Setelah itu kamu bisa menjalankan virtual machine dan melakukan instalasi windows 10
Untuk mempermudah kamu bisa ikutin video dibawah ini :
STEP 3 INSTALASI WINDOWS 10
Pada tahapan selanjutnya adalah melakukan instalasi sistem operasi windows 10 pada virtualbox, sebelum melakukan instalasi pastikan kamu sudah mengunduh image windows 10 nya ya.
Kalo kamu belum punya image Windows 10 nya kamu bisa download dengan klik disini ya
Sebelum melakukan instalasi pastikan kamu telah melakukan penyettingan sesuai dengan yang ada pada tahapan sebelumnya, karena apabila settingan berbeda maka kemungkinan Image windows 10 tidak dapat berjalan dengan normal dan proses instalasi akan memakan waktu yang lebih banyak.
Spesifikasi Windows 10 yang saya gunakan
Tipe : Windows 10 Pro
Versi : 64 bit
Updated Version : 21H1
Untuk melakukan instalasi Windows 10 kamu bisa ikutin aja langsung tutorial di bawah ini !
STEP 4 SETTING RAID 0
Pada tahapan selanjutnya adalah melakukan penyetingan RAID dengan menggabungkan seluruh hardisk menjadi satu hardisk untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan.
Pada dasarnya RAID atau Redundant Array of Independent, merupakan sebuah sistematika untuk menggabungkan kapasitas disk menjadi satu untuk menjaga data penyimpanan ketika terjadinya sebuah kerusakan, akan tetapi karena kita menggunakan virtual hard drive maka kita hanya mensimulasikanya dengan model RAID 0 yang berfungsi untuk menggabungkan masing masing hard drive menjadi satu untuk menciptakan kapasitas penyimapanan lebih besar.
Pada tahapan ini kamu bisa mengikuti step-step video dibawah ini
STEP 5 SETTING NETWORK FILE SHARING
Pada tahapan selanjutnya adalah melakukan setting network untuk file sharing.
Melakukan setting network file sharing dapat berfungsi agar server kamu dapat diakses di perangkat manapun, maka dari itu untuk mengakses server yang kamu telah develop diperlukan tahapan untuk melakukan pengkonfigurasian pada network file sharing terlebih dahulu.
Apa sajakah yang kita perlukan ?
Turn On the File sharing option
Turn Off Firewall
Create and Select Folder yang ingin di sharing
Setelah itu kamu bisa cek ip server nya dengan mengetik ipconfig pada command prompt dan mengakses ip tersebut pada client yang ingin mengakses file dari server.
Untuk mempermudah kamu bisa ikutin video dibawah ini :
STEP 6 SETUP TIME MANAGEMENT
Pada tahapan selanjutnya adalah Setting Time Management, Kenapa hal ini perlu dilakukan ?
Time management ini berfungsi untuk maintain server yang kamu bangun ini berjalan berapa lama dan akan di restart pada jam berapa pada 1 hari.
Pasti kamu akan bertanya kenapa harus perlu di restart ?
Pada dasarnya sistem juga perlu istiharat tidak berjalan setiap waktu, sehingga dengan melakukan sebuah restart maka akan dapat menjaga server yang kamu telah di develop dapat terhindar dari error dan kerusakan.
Tapi apakah setelah di restart server bisa berjalan kembali ?
Pada step ini kamu akan belajar cara bagaimana membuat suatu otomasi pada sistem yang kamu bangun, tenang tidak pakai software UI Path kok tapi secara basic kamu harus tau Algoritma cara menyalakan aplikasi secara otomatis pada sistem operasi, dan kamu akan mengimplentasinya seperti gambar dibawah ini :
Launch Automation
Process
Tenang gak sesulit itu kok untuk membuat system otomatis berjalan ketika sudah di restart, dengan melakukan Time Management ini juga bermanfaat loh bagi orang yang mageran buat matiin idupin server 😁.
Apa Resiko Jika Sistem Berjalan 24 Jam dan dipakai Bersamaan ?
Mesin dapat mudah terjadi Lag karena perangkat terlalu over heating yang debabkan tidak pernah di istirahatkan.
Dapat merusak piringan disk yang terdapat pada HDD karena sistem jalan terus tanpa berhenti sehingga bisa terjadinya goresan pada disk yang terdapat dalam HDD
Debu yang menggumpal disebabkan kipas heatsink yang tidak berhenti berjalan, jika tidak ditangani secara cepat maka perangkat akan over heating
Termal Paste Processor akan cepat kering yang disebabkan oleh sistem yang tidak berhenti dan processor pada perangkat yang sering kali terjadi over heating.
Casing yang dapat memuai, biasanya terjadi karena ruangan yang tidak ber AC dan sistem jalan terus menerus tanpa henti sehingga casing menjadi memuai akibat panas dari dalam casing dan luar casing
Untuk melakukan sebuah otomasi server kamu mengenai Time Management kamu bisa ikutin contoh video dibawah ini :
STEP 7 SETUP USER MANAGEMENT
Pada tahapan terakhir adalah Setup User Management, yang berfungsi untuk memberikan privilege access dari server yang kamu telah buat.
Kenapa Perlu diberikan Privilege Access ?
Misalkan kamu punya 10 karyawan dan 3 karyawan adalah seorang Manager, dan yang boleh melakukan UPDATE dan DELETE data hanyalah seorang Manager dan sisanya hanya bisa nge READ saja, maka dari itu apa yang kamu lakukan ?
Untuk menjawab masalah diatas adalah dengan melakukan setup user privilege access untuk karyawan kamu yang akan mengakses server tersebut.
Adapun manfaat dari setup user management yaitu :
Menjaga keamanan Data dari Hijacking
Jika tanpa adanya user management atau semua orang dapat mengakses server tersebut maka yang terjadi adalah data kamu akan rentan untuk diambil oleh orang yang tidak dikenal lalu jika kamu menyimpan data yang bersifat privasi maka data tersebut akan mudah terekspos ke orang lain bahkan ke public. Maka dari itu untuk menghindari hal tersebut anda dapat melakuka pembuatan user management untuk menjaga server anda untuk dapat diakses hanya orang-orang tertentu saja.
Melimitasi Penggunaan Server
Misalkan kamu memiliki 1000 karyawan yang semua karyawan nya itu dapat mengakses server tersebut maka yang dapat terjadi pada server kamu akan menjadi lag bahkan tidak dapat diakses karena overload penggunaan server. Maka dari itu dengan membangun user management dapat melimitasi penggunaan dari server tersebut.
Menjaga Strukturasi Manajemen Data
Pernah gak sih ketika kamu sudah merapihkan baju dan besok nya yang merapihkan baju kamu adalah orang lain dan hasilnya tidak sesuai dengan yang kamu inginkan dari peletakannya. Sama halnya seperti kendala diatas, misalkan kamu sudah memanajemen lokasi file akan tetapi semua orang itu bisa mengakses file kamu, maka yang terjadi besokannya berantakan pada file-file kamu. Maka dari itu dengan membangun user management kamu bisa menjaga strukturisasi file-file kamu lebih rapih dan tidak berantakan karena hanya kamu saja yang dapat mengakses file kamu atau orang tertentu saja yang mendapatkan akses pada file kamu.
Untuk melakukan implementasinya kamu bisa mengikuti step-step dari video dibawah ini :