Search this site
Embedded Files
Reza Yuzron Wardana
  • Home
  • Photography
  • Videos
  • Blogs
  • Learn
  • About Me
Reza Yuzron Wardana
  • Home
  • Photography
  • Videos
  • Blogs
  • Learn
  • About Me
  • More
    • Home
    • Photography
    • Videos
    • Blogs
    • Learn
    • About Me

Top Server Aset Manajemen IT Servis dan Device Monitoring Lisensi Open Source

By Reza Yuzron Wardana | 15-03-2022

www.itsrezayw.com - Top Server Aset Manajemen IT Servis dan Device Monitoring Lisensi Open Source


Perangkat di Perusahaan kamu banyak, terus jika error kamu tau nya dari mana ya? apakah sangat efisien dan optimal jika User di perusahaan kamu chat by Email dan WA ke departemen ITE untuk melakukan menangani keluhan yang terjadi pada perangkatnya? Misalkan dengan mengunakan hal tersebut jika ada terjadinya masalah yang banyak dan terjadi secara bersamaan apakah bisa kamu handle ?.


Sebelum kita lanjut kira-kira menurut kamu proses pencegahannya gimana ? Hmm..Pasti sulit bukan. Pada dasarnya yang di butuhkan yang pertama adalah sebuah pemberitahuan bahwa sedang ada terjadi masalah, secara sistematika permberitahuan atau notifikasi melalui media apapun merupakan sebuah upaya memberitahu kamu bahwa perangkat pada User itu sedang terjadi masalah. Nah tapi jika kamu menunnggu notifikasi terjadinya masalah dengan User memberikan chat ke kamu via social media dan email apakah itu sangat efisien jawabannya adalah Tidak efisien karena belum saatnya menginformasikan melewati media tersebut.


Terus kira-kira gimana Mas yang benernya ? Nah saya akan memberikan suatu gambaran proses bagaimana tahapan yang benar dalam perusahaan :

Gambar Tahapan Umum Jika terjadinya kendala pada perangkat IT yang telah terdistribusikan ke User dalam Lingkup Perusahaan

Pada gambar diatas merupakan sebuah proses umum yang apa pada perusahaan ketika Usernya terjadi kendala pada perangkatnya, ketika kerangkat terjadi error atau mengalami kendala maka pada server monitoring perangkat akan mendeteksi dan memberikan notifikasi Error akan tetapi User tidak bisa mengakses server monitoringnya, karena biasanya yang dapat ngakses server itu adalah IT Staff saja.

Maka dari itu biasanya perusahaan telah menyediakan ITSM atau (Information Technology Service Management) yang dapat berfungsi untuk User dapat membuat Helpdesk jika terjadi kendala pada perangkat IT nya. User dapat membuat report dengan ITSM untuk memberikan informasi detail mengenai masalah yang terjadi dan untuk ITSM yang baik dan benar akan melakukan validasi untuk mengira-ngira apakah masalah tersebut termasuk dalam level berapa, level ini berfungsi untuk memberikan suatu prioritas masalah yang harus cepat diselesaikan dengan waktu tertentu.

Setelah membuat report Helpdesk pada server ITSM, lalu report tersebut akan diberikan kepada staff IT untuk menangani masalahnya. Akan tetapi kenapa tidak langsung ditangani ketika pada server monitoring menyatakan error ? Karena pada server monitoring hanya menangkap informasi berdasarkan koneksi pada perangkat. Sehingga bisa saja user sedang tidak terkoneksi internet atau sedang padam lampu, sehingga pada server monitoring status nya error. Maka dari itu kurang valid jika mengambil kesimpulan pada status yang ada di server monitoring saja.

Ketika report sudah diterima oleh IT Staff maka pada saat itu lah kamu bisa berkomunikasi pada IT Staff. Setelah berkomunikasi dengan staff IT mengenai kendalanya makan IT staff akan melakukan reparasi pada perngakat IT yang rusak dan ketika sudah kendala telah terselesaikan maka IT Staff akan melakukan penutupan tiket dari report yang sebelumnya di buat oleh User pada ITSM untuk menyatakan kendala tersebut telah berhasil terselesaikan.

Perlu diketahui pada perusahaan yang memilki >100 User sangatlah diperlukan sebuah ITSM untuk memberikan report mengenai kendala yang sering terjadi sehingga dapat dianalisis dan memberikan solusi untuk mencegah kendala yang sering terjadi pada perangkat IT pada User dan juga dengan ITSM akan memberikan kemudahan bagi para Staff IT untuk menentukan prioritas terhadap kendala yang terjadi pada User.

www.itsrezayw.com - Top Server Aset Manajemen IT Servis dan Device Monitoring Lisensi Open Source

APA ITU ITSM ?

Dikutip oleh Khairina F. Hidayati pada atikel dengan judul Memahami IT Service Management dan Mengapa Ia Penting, IT service management atau yang biasa disingkat dengan ITSM adalah sebuah usaha dari tim IT untuk memberikan layanan IT dengan memprioritaskan pelanggan.

Secara simple nya ITSM itu merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk menjadi mediator antara User dan IT staff jika User sedang mengalami kendala pada Infastruktur IT yang dipakai.

Ohh, Kalo gitu apa ajasih ITSM yang rekomen ? atau buat sendiri aja biar lebih murah ?

Memang kalu dari sisi biaya ITSM cukup mahal sehingga pada umumnya banyak perusahaan membuat ITSM Sendiri akan tetapi itu memerlukan waktu yang sama dan resource yang banyak karena lumayan rumit dibandingkan dengan sistem yang lain. kama dari itu saya memberikan rekomendasi server yang kira-kira cocok untuk perusahaan kamu :

Dari banyaknya server ITSM saya merekomendasikan 1 yaitu GLPI!

APA ITU GLPI ?

GLPI yang merupakan singkatan dari stands for Gestionnaire Libre de Parc Informatique adalah sebuah paket sistem Aset dan manajemen IT yang menyediakan fitur Service Desk, license tracking dan software auditing.

KENAPA GLPI ?

Saya sendiri penah menggunakan GLPI, menurut pribadi saya sendiri GLPI merupakan sofware ITSM yang powerfull yang dimana menyediakan sistem yang dapat melakukan tracking asset secara otomatis dengan mengambil data menggunakan plugin fusion aset inventory untuk menarik data secara detail tanpa mengimput secara manual.

Sehingga memudahkan IT Staff untuk melakukan pendatan terlebih dahulu atau menganalisa detail dari perangkat untuk spesifikasi yang cocok jika User mengalami kendala pada perangkat IT nya. Dengan server GLPI kamu tidak perlu repot-repot menanyakan mengenai spesifikasi yang digunakan atau mengekplore melalu database lain yang berisikan data menegenai spesifikasi pada perangkat yang error.

Jika dikantor kamu mengguanakan Lightweight Directory Access Protocol untuk autentikasi, pada GLPI ini kamu juga bisa melakukan pengintegrasian server LDAP kamu kedalam GLPI ini sehingga kamu tidak perlu melakukan input pendaftaran kembali secara manual untuk data User diperusahaan kamu.

Lalu GLPI juga dapat menampilkan dashboard secara otomatis untuk memberikan informasi mengenai perangkat kamu akan tetapi tetapi tidak secara detail dan masih ada beberapa bug dalam reportingnya seperti cron yang tidak berjalan secara otomats sehingga terkadang data di dashboard tidak realtime.

GLPI GRATIS ?

Ini tergantung ya, jika kamu hanya menanamkannya untuk berjalan pada jaringan lokal kamu, maka sistem ini bisa dibilang gratis, akan tetapi jika kamu ingin menjalankannya ke jaringan publik maka kamu perlu membeli cloud network yang dimana itu harganya cukup mahal akan tetapi itu worth it kok karena nanti untuk proses implementasinya dan jika ada kendala maka tim IT dari GLPI akan langsung membantu dibandingkan kamu menggunakannnya secara gratis dan harus mengimplementasikannya sendiri itu kan lebih rumit dan memakan waktu.

Untuk informasi lebih lengkapnya kamu bisa klik disini

www.itsrezayw.com - Top Server Aset Manajemen IT Servis dan Device Monitoring Lisensi Open Source

Nah sekarang apakah perusahaan kamu sudah memiliki software Device Monitoring ? Sebelumnya kira-kira tau gak sih apa itu device monitoring ?

APA ITU DEVICE MONITORING ?

"Device monitoring is checking on the health and performance of an electronic device, which is usually connected to a network. "

Untuk lebih mudahnya Device Monitoring sama seperti ketika kamu mempunyai sebuah CCTV dirumah kamu, yang dimana kamu bisa melakukan pemantauan pada lokasi-lokasi dirumah kamu bedanya hanya kamu melakukan pemantauan pada perangkat IT di sekeliling kamu. Akan tetapi Device Monitoring ini lebih kearah pemantauan dari status konektivitas jaringan pada perangkat IT saja.

Maka dari itu device monitoring ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk memberikan laporan mengenai produktivitas perangkat IT terhadap jaringan kantor dan juga untuk menampilkan status konektivitas jaringan ke perangkat. Dengan device monitoring ini akan memberikan suatu indikasi jika suatu perangkat tidak tersambung ke jaringan internet, sehingga IT Staff bisa melakukan analisis mengenai apa penyebabnya dan melakukan reparasi terhadap perangkatnya.


APAKAH PERLU PUNYA DEVICE MONITORING ?

It Depends! kenapa, jika perusahaan kamu itu hanya memiliki 1 cabang dan masih dapat di jangkau perlokasi serta tidak memiliki perangkat yang banyak, maka kamu tidak perlu memiliki device monitoring. Lalu pada device monitoring ini bukan seperti ITSM yang dimana kamu juga bisa berkolaborasi dengan User akan tetapi device monitoring ini secara umum hanyalah memberikan sebuah status konektivitas dari jaringan saja.

Misalkan perusahaan kamu hanya memiliki 1 cabang dan dimana kondisinya sedang mati lampu, dalam jika kamu menggunakan device monitoring maka status device kamu sedang offline tapi kamu bisa ngerasain sendiri kalau memang kondisinya sedang mati lampu bukan lah terjadinya masalah terhadap koneksinya. Menurut kamu status yang diberikan oleh device montoring valid atau engga ya ? Secara status yang diberikan valid akan tetapi kamu juga perlu kerja 2 kali yaitu berkomunikasi dengan pihak ditempat atau menunggu informasi dari pihak ditempat, dan misalkan tidak ada informasi dari pihak ditempat dan status nya masih offline kemungkinan kamu bisa menyimpulkan sedang ada pemadaman di lokasi tersebut. Nah dengan contoh seperti ini kamu tidak perlu memakai device monitoring kamu bisa menunggu laporan pihak ditempat saja walaupun kalau secara keamanan hal ini memang mudah untuk dimanipulasi.


FUNGSI DEVICE MONITORING APA SIH ?

Karena saya sering menggunakan Device monitoring, berikut ini fungsi dari device monitoring menurut saya :

  1. Pemantauan

Fungsi utama adanya Device Monitoring adalah pemantauan terhadap Perangkat IT yang ada di perusahaan, kan gak mungkin gitu loh kamu cek-cekin satu satu kelapangan, itu pasti gak efisien dibandingkan kamu mengeceknya lewat device monitoring pasti akan lebih mudah dan efisien.

  1. Mitigasi

Kenapa mitigasi ? sebelum kamu melakukan pengecekan kelapangan kamu bisa melihat status koneksi pada perangkat, jika perangkat itu masih terkoneksi kamu dapat mudah menyelesaikannya lewat remote saja. Dengan device monitoring ini bisa memberikan status perangkat apa saja yang sedang offline sehingga kamu dapat cepat melakukan pengecekan ke perangkat yang tidak terkoneksi jaringan.

  1. Keamanan

Pasti dong, misal kan perangkat pada suatu lokasi itu status nya adalah offline, padahal kondisinya dilokasi itu tidak ada pemadaman, tapi kenapa bisa offline. Nah setelah kamu cek status nya pada device monitoring ternyata perangkat itu sudah offline selama lima hari. Setelah kamu menganalisisnya kamu melakukan pengecekan dan hasilnya ternyata perangkat itu tidak ada atau hilang, dan kira-kira bagaimana direksi kamu tahu kalau perangkat itu hilang ? kamu bisa memberikan laporan dari konektivitas yang ada pada device monitoring. Maka dari itu dengan adanya device monitoring, perangkat IT yang ada di perusahan kamu akan lebih aman karna mentracking konektivitasnya secara real-time dan ada log-lognya.

  1. Reporting

Device monitoring dapat meberikan report berupa dashboard terhadap konektivitas pada perangkat IT yang ada di perusahaan kamu secara detail dan otomatis, jadi kamu tidak perlu repot-repot membuat report harian mengenai konektivitas perangkat yang di perusahaan. kamu bisa tinggal screen shot dan memberikan kesimpulan dan keputusan mengenai perangkat yang sering mengalami kendala pada koneksi jaringan.


Ohh, Kalo gitu apa ajasih Device Monitoring yang rekomen ? atau buat sendiri aja biar lebih murah ?

Sebenernya membangun device monitoring tidak lah serumit dengan ITSM, karena kunci utama nya dari device monitoring ini adalah dapat memonitoring perangkat yang ada diperusahaan kamu saja sehingga jika kamu ingin membangun sebuah device monitoring kamu bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan port SNMP untuk mentracking lokasi dan informasi mengenai hardwarenya.

Akan tetapi kamu tetap membutuhkan resource yang banyak dan mungkin akan sering terjadinya bug, karena server device montoring ini harus dapat berjalan 24/7 dan realtime. Oleh karena itu kamu bisa memanfaatkan aplikasi atau server dari brand-brand berikut :

Dari ketiga brand itu menurut saya yang merupakan aplikasi device monitoring yang worth it untuk digunakan karena memiliki biaya yang tidak terlalu mahal bahkan free untuk 100 user dan memilki dashboard report.

Gambar Grafik Perbandingan Merek dengan Harga software Device Monitoring

Ketiga brand PRTG, Solarwinds, dan Oberservium, berdasarkan harga paket langganganan yang termurah dimenangkan oleh Observium dengan harga paket $300. Tapi bagaimana dengan fitur apa sajakah yang di dapatkan dengan harga $300

Tabel Fitur-Fitur yang didapatkan dari Paket Termurah Observium

Masih Penasaran ? Sebelum langganan Kamu bisa test Demo aplikasi nya dengan klik tombol di bawah ini !

Jadi Kesimpulannya yang menurut saya The TOP ITSM dan Device Monitoring yang cocok di implementasikan di perusahaan kamu

yaitu ITSM GLPI dan Device Monitoring Observium.

Prev

Next

Copyright © 2022  All rights reserved
Google Sites
Report abuse
Google Sites
Report abuse